Ntvnews.id, Jakarta – Kementerian Haji (Kemenhaj) dan Umrah menargetkan proses peralihan pegawai dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) ke Kemenhaj dapat diselesaikan sepenuhnya pada akhir November 2025.
"Pergeseran tenaga, pegawai dari PHU, baik tingkat pusat maupun tingkat vertikal ke bawah, kita harapkan akhir November bisa sudah selesai semuanya," ujar Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa penyelesaian proses alih pegawai tersebut menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa peralihan pegawai dari Ditjen PHU ke Kemenhaj tidak akan mengganggu persiapan penyelenggaraan haji tahun depan.
Baca Juga: Soal Penyelenggara Haji 2026 Diurus BPH, Ini Respons Istana
"Kemarin sampai tanggal 4 September ya, itu (haji) masih dikerjakan oleh Ditjen PHU di Kementerian Agama. Nah, begitu berhenti itu langsung diambil alih oleh Kementerian Haji dan Umrah. Jadi tidak ada jeda," kata Romo Syafi’i.
Ia menambahkan, pegawai dari Ditjen PHU akan segera dialihkan sepenuhnya ke Kemenhaj sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ilustrasi - Jamaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc/aa. (Antara)
Kementerian Haji dan Umrah RI sebelumnya telah menetapkan rencana perjalanan ibadah haji tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi, setelah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI.
"Proses operasional jamaah haji Indonesia Insya Allah akan dimulai pada 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 Hijriah, yang ditandai jamaah mulai memasuki asrama haji,” ujar Juru Bicara Kemenhaj Ichsan Marsha.
Baca Juga: KPK Telah Periksa 300 Biro Penyelenggara Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
Keberangkatan gelombang pertama jamaah dijadwalkan pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah, sementara gelombang kedua berangkat pada 7 Mei 2026 atau 20 Dzulqa’dah 1447 Hijriah langsung ke Makkah Al-Mukarramah.
Puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau 25 Mei 2026, saat jamaah bergerak menuju Arafah dan melaksanakan wukuf pada 9 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau 26 Mei 2026.
Fase pemulangan jamaah akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir 1 Juli 2026, bertepatan dengan 16 Muharram 1448 Hijriah.
(Sumber: Antara)
Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Bin Abdullah Amodi. ANTARA/HO-Kemenhaj RI (Antara)