Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara langsung memberikan arahan kepada anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri tak lama setelah melantik mereka di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 November 2025.
Arahan tersebut disampaikan dalam forum resmi yang dihadiri oleh para anggota Komisi beserta jajaran Menteri Kabinet Merah Putih.
"Komisi ini saya berharap akan mengkaji institusi Polri,” kata Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa selain melakukan kajian mendalam terhadap lembaga kepolisian, komisi tersebut juga diharapkan menyusun rekomendasi strategis berdasarkan hasil pengkajian mereka.
Baca Juga: TNI AL dan Polri Selidiki Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
"Rekomendasi kepada saya sebagai kepala negara untuk mengambil tindakan-tindakan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Prabowo Beri Arahan ke Komisi Percepatan Reformasi Polri (NTVnews.id)
Usai memberikan arahan, Prabowo menegaskan pentingnya langkah reformasi menyeluruh di tubuh Polri agar institusi ini dapat terus beradaptasi dengan tantangan keamanan nasional dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Baca Juga: Duta Besar Negara Sahabat Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dengan Indonesia
Komisi Percepatan Reformasi Polri yang baru dilantik diketuai oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie dan beranggotakan tokoh-tokoh senior dari berbagai bidang hukum, keamanan, serta pemerintahan. Berikut daftar lengkap anggotanya:
- Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
- Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
- Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri.
- Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum.
- Mahfud MD, Menko Polhukam periode 2019–2024.
- Jimly Asshiddiqie, Ketua MK periode 2003–2008 (Ketua Komisi).
- Idham Aziz, Kapolri periode 2019–2021.
- Badrodin Haiti, Kapolri periode 2015–2016.
- Ahmad Dofiri, Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
- Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri.
Pelantikan dan arahan langsung dari Presiden Prabowo ini menandai dimulainya langkah konkret pemerintah dalam mempercepat reformasi internal Polri, dengan harapan dapat memperkuat profesionalisme, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Prabowo Beri Arahan ke Komisi Percepatan Reformasi Polri (NTVnews.id)