Prabowo Targetkan 288 Ribu Sekolah Terima Layar Interaktif Digital pada Awal Januari 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2025, 21:44
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat 28 November 2025. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden/aa. Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat 28 November 2025. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden/aa. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan perangkat layar interaktif digital telah terdistribusi ke 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia pada awal Januari 2026.

Dalam pidatonya pada Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, Prabowo menjelaskan bahwa hingga saat ini sekitar 215 ribu sekolah sudah menerima perangkat tersebut. Ia menilai program ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat kemajuan pendidikan nasional agar mampu bersaing dengan negara-negara maju.

“Sampai tadi malam, sudah sampai lebih dari 200 ribu (sekolah), mungkin sudah mendekati 215 ribu. Mungkin, saya tidak tahu. Tapi insyaallah, akhir Desember atau awal Januari akan sampai ke seluruh 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo.

Ia mengakui bahwa distribusi perangkat menghadapi tantangan, terutama akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan keterlambatan pengiriman. Selain itu, akses menuju sejumlah wilayah terpencil juga menjadi hambatan. Meski demikian, Prabowo memastikan bahwa seluruh sekolah tanpa kecuali akan mendapatkan perangkat tersebut.

“Sekali lagi saya mohon pengertian, tetapi saya bangga bahwa kita berusaha sampai ke pelosok-pelosok,” ucapnya.

Baca Juga: Prabowo Minta Maaf Baru Bisa Perbaiki 16 Ribu Sekolah, Bertekad Lipatgandakan Tahun Depan

Prabowo juga menegaskan bahwa mulai tahun depan setiap sekolah akan menerima tiga unit layar interaktif digital. Perangkat itu nantinya dapat digunakan untuk mengakses berbagai konten pendidikan dari seluruh jenjang dan mata pelajaran.

Selain distribusi perangkat, pemerintah sedang mempersiapkan studio pusat yang akan menyiarkan pembelajaran dari para guru terbaik di Indonesia maupun dari luar negeri. Dengan sistem tersebut, siswa dari sekolah mana pun, termasuk yang berada di wilayah terpencil, dapat belajar langsung bahasa asing dari para penutur aslinya.

“Jadi semua sekolah di pelosok manapun, bisa belajar bahasa Inggris dari guru asli dari Inggris, bahasa Mandarin guru asli Mandarin, bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa Portugis. Kita ajarkan di semua sekolah kita, supaya nanti anak-anak kita begitu lulus, dia bisa bekerja di manapun di Bumi ini,” imbuh Presiden.

(Sumber : Antara)

x|close