Ntvnews.id, Jakarta - Pejabat keamanan nasional AS mengungkapkan pengamanan terhadap Donald Trump ditingkatkan beberapa minggu lalu setelah pihak berwenang AS mengetahui adanya rencana pembunuhan oleh Iran.
Dilansir dari BBC, Rabu, 17 Juli 2024, para pejabat mengatakan tidak ada hubungan yang diketahui antara dugaan plot Iran dan upaya pembunuhan terhadap mantan presiden pada hari Sabtu di Pennsylvania.
Namun, pengungkapan bahwa keamanan telah diperketat menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang bagaimana Thomas Matthew Crooks, 20, dapat memanjat gedung dan berada cukup dekat untuk menembaki Trump.
Donald Trump (X)
Dinas Rahasia AS dan kampanye Trump diberitahu tentang ancaman Iran, dan sebagai hasilnya, keamanan ditingkatkan, menurut seorang pejabat keamanan nasional AS.
Baca Juga: Profil JD Vance, Cawapres Donald Trump Usia 40 Tahun
Sumber-sumber intelijen mengatakan kepada CBS, mitra berita BBC di AS, bahwa Dinas Rahasia AS meningkatkan keamanan pada bulan Juni sebagai tanggapan atas ancaman Iran. Hal ini termasuk penambahan agen penembak jitu dan penembak jitu, pesawat tak berawak, dan anjing pelacak.
CBS melaporkan bahwa rincian operasi potensial Iran diperoleh melalui "sumber intelijen manusia", dan muncul di tengah peningkatan pembicaraan Iran mengenai serangan terhadap Trump.