Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 22 orang tewas akibat kebakaran pada Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025. Sementara 54 orang lainnya selamat.
Korban diperkirakan meninggal dunia akibat sesak napas atau kekurangan oksigen. Ini terjadi lantaran asap hitam tebal yang muncul saat kebakaran.
Kebanyakan, korban tewas berada di lantai 3 Gedung. Selain itu, banyak juga korban meninggal di lantai 5 Gedung.
Ada sebelas korban tewas yang ditemukan di lantai 3 Gedung Terra Drone. Sementara di lantai 5, sebanyak delapan orang.
Sisanya, korban tewas didapati pada lantai 6 satu orang, dan lantai 2 satu orang. Sementara satu orang tewas yang bernama Saiful, belum diketahui lokasi penemuannya.
Dari 22 korban meninggal, 15 di antaranya berjenis kelamin perempuan dan 7 ialah laki-laki.
Jasad korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berikut daftar nama korban tewas beserta lokasi penemuannya:
Laki-laki (7 orang):
1. Aril (L5)
2. Apri (L5)
3. Yoga (L5)
4. Cendy (L3)
5. Reyhan (L5)
6. Mirza (L6)
7. Saiful
Perempuan (15 orang):
1. Ninda (L5)
2. Pariyem (L5)
3. Novia (L5)
4. Nisa (L3)
5. Jazel (L3)
6. Risda (L3)
7. Asyifa (L3)
8. Della (L3)
9. Siti (L3)
10. Amelia (L2)
11. Vina (L3)
12. Candra (L3)
13. Tasya (L3)
14. Cynthia (L5)
15. Rosdiana (L3).
Suasana di depan gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Kebakaran gedung perusahaan penyedia pesawat nirawak untuk industri tersebut mengakibatkan 22 korban meninggal. A (Antara)