Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Level II Waspada, Warga Diminta Menjauh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 14:20
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan. ANTARA/HO/Warga Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan. ANTARA/HO/Warga (Antara)

Ntvnews.id, Serang - Polda Banten meminta masyarakat tetap waspada terhadap aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang hingga kini berstatus Level II atau Waspada. Warga diimbau menjauhi area berbahaya serta selalu mengikuti informasi resmi dari lembaga terkait.

Pelaksana tugas Kabidhumas Polda Banten, AKBP Meryadi, menegaskan pada Rabu di Serang bahwa kewaspadaan publik penting dilakukan karena aktivitas kegempaan dan tremor masih terpantau.

“PVMBG melaporkan bahwa Gunung Anak Krakatau masih berada pada Level II (Waspada). Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, disertai terekamnya kegempaan vulkanik dalam sebanyak satu kali dan tremor menerus dengan amplitudo 1–8 mm,” katanya.

Sesuai rekomendasi PVMBG, masyarakat, wisatawan, pengunjung, dan nelayan dilarang berada dalam radius dua kilometer dari kawah aktif guna menghindari potensi bahaya letusan atau lontaran material vulkanik.

Selain kondisi vulkanik, Polda Banten menyoroti potensi gelombang sedang yang dapat mengganggu pelayaran serta aktivitas nelayan di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.

Kapolda Banten Brigjen Polisi Hengki ditemui di Mapolda Banten, Kota Serang, Senin (1/9/2025). <b>(ANTARA)</b> Kapolda Banten Brigjen Polisi Hengki ditemui di Mapolda Banten, Kota Serang, Senin (1/9/2025). (ANTARA)

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Menjangkau Sejumlah Wilayah di Kabupaten Agam

Meryadi menyampaikan bahwa cuaca di wilayah Banten masih berubah-ubah serta dapat memburuk dalam waktu singkat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memantau informasi resmi dari BMKG maupun instansi terkait,” ujarnya.

BMKG memprediksi hujan ringan hingga sedang dapat terjadi pada siang hingga malam hari di sejumlah kecamatan di Serang, Pandeglang, Lebak, dan Tangerang.

Polda Banten juga kembali mengingatkan beberapa langkah keselamatan saat cuaca ekstrem, mulai dari membatasi aktivitas di luar ruangan ketika hujan deras, mengecek keamanan instalasi listrik rumah, hingga menunda perjalanan menggunakan sepeda motor ketika jarak pandang terganggu.

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan. ANTARA/HO/Warga <b>(Antara)</b> Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan. ANTARA/HO/Warga (Antara)

“Cuaca dapat berubah dengan cepat. Kami mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak saat cuaca buruk. Polda Banten terus berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan terkini,” katanya.

Sebagai upaya antisipasi, Polda Banten menyiagakan personel di dua Posko Siaga Bencana, lengkap dengan peralatan SAR, untuk mempercepat penanganan jika terjadi keadaan darurat.

(Sumber : Antara)

x|close