Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. ANTARA/Anadolu/pri. (Antara)
Ntvnews.id, Moskow - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan pemerintah Venezuela di bawah Presiden Nicolas Maduro sebagai "organisasi teroris asing". Trump memerintahkan blokade total terhadap seluruh kapal tanker minyak yang dikenai sanksi serta bepergian ke dan dari Venezuela.
"Atas pencurian aset kita, dan banyak alasan lainnya termasuk terorisme, penyelundupan narkoba, dan perdagangan manusia, rezim Venezuela telah ditetapkan sebagai Organisasi Teroris Asing," kata Trump di Truth Social, Selasa, 16 Desember 2025.
Trump memulai pernyataannya dengan menegaskan bahwa Venezuela telah "sepenuhnya dikepung oleh Armada terbesar yang dihimpun dalam Sejarah Amerika Selatan".
Menurut Trump, jumlah armada akan terus bertambah, dan langkah ini akan menjadi “kejutan” yang “tak pernah dilihat sebelumnya” oleh pemerintah Venezuela.
Baca Juga: Venezuela Lantik 5.600 Tentara Baru di Tengah Ketegangan dengan AS
Arsip foto - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyampaikan pidato setelah konferensi pers dengan anggota pers internasional di Hotel Eurobuilding di ibu kota Caracas, 15 September 2025. ANTARA/Ivan Mcgregor/Andolu/pri. (Antara)
Hal tersebut akan berlanjut hingga pemerintah Venezuela mengembalikan kepada AS "semua aset minyak, tanah, dan aset lainnya yang dicuri" oleh mereka.
Selain menetapkan pemerintah Venezuela sebagai organisasi teroris, Trump menekankan perintah blokade total terhadap semua kapal tanker minyak yang dijatuhi sanksi dan berlayar dari maupun menuju Venezuela.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
