Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pengunjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masih bertahan di lokasi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024) malam. Bentrok pun sempat terjadi antara massa demonstran dengan aparat.
Bentrokan bermula saat waktu memasuki sekitar pukul 18.40 WIB. Massa mahasiswa yang masih bertahan, berusaha menarik separator beton yang membarikade mereka, sehingga tak bisa mendekati Istana Kepresidenan. Lantas aksi mahasiswa dicegah polisi.
Polisi pun memberikan imbauan agar massa aksi membubarkan diri karena sudah melewati waktu yang ditentukan.
Usai peringatan kedua dari polisi, massa aksi tetap bertahan dan membakar spanduk orasi yang mereka bawa di lokasi.
Polisi pun menembakkan water cannon ke arah demonstran. Air juga ditembakkan petugas ke spanduk yang dibakar massa.
Walau demikian, massa tetap bertahan. Mereka bahkan sempat melempar botol plastik ke arah petugas.
Api yang dinyalakan massa mahasiswa itu akhirnya padam. Meski demikian, mahasiswa masih bertahan di lokasi aksi.
Aparat kepolisian kembali meminta agar massa aksi membubarkan diri. Namun, massa aksi tak bergeming. Mereka tetap berada di depan separator beton yang memblokade akses ke Istana Negara.