Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo mempercepat proses administrasi penyusunan Surat Presiden (Surpres) mengenai pergantian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk disampaikan kepada DPR RI.
Pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi saat mengunjungi layanan Posyandu Rajawali 3 di Kabupaten Jayapura, Papua, pada hari Selasa. Ini menyusul pernyataan dari Komisi II DPR yang menyoroti belum diterimanya Surpres dari Presiden terkait penunjukan Ketua KPU yang baru menggantikan Hasyim Asy'ari.
Baca Juga:
Breaking News! Gedung SDN 01 Pondok Bambu Terbakar Hebat
Mengenal Andi Arief: dari Aktivis Reformasi Sampai Politikus Kontroversial
"Itu kan proses administrasi. Kalau sudah selesai, rampung, ya akan kita percepat," katanya, dikutip dari Antara.
Namun, Presiden enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai tenggat waktu penyelesaian Surpres tersebut, memilih untuk bungkam dan meninggalkan lokasi wawancara dengan media.