Ntvnews.id, Haiti - Perdana Menteri Haiti, Garry Conille, selamat tanpa mengalami cedera setelah geng-geng kriminal menembaki area di dekat rumah sakit yang ia kunjungi pada hari Senin, 29 30 Juli 2024, waktu setempat.
Dilansir dari BBC, Selasa, 30 Juli 2024, Conille sedang meninggalkan rumah sakit di daerah yang dikuasai geng-geng di ibu kota Port-au-Prince ketika penembakan otomatis terjadi. Seorang pejabat pemerintah Haiti yang enggan disebutkan namanya menyampaikan informasi ini kepada AFP.
Conille, yang mendapat pengawalan dari polisi Haiti dan pasukan keamanan Kenya yang didukung PBB, berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian. Perdana Menteri Haiti yang baru menjabat sejak Juni lalu ini selamat tanpa mengalami luka.
Baca Juga: Penembakan Massal di AS Menewaskan 3 orang dan 16 Luka-luka, Ini Penjelasan Polisi
Rekaman video menunjukkan beberapa petugas polisi berlari mencari perlindungan saat terdengar tembakan. Hingga kini belum ada informasi mengenai adanya korban luka.
Bangunan rumah sakit tersebut berada di bawah kendali geng-geng sejak akhir Februari hingga awal Juli, hingga akhirnya berhasil direbut kembali oleh operasi polisi.
Sekitar 80 persen wilayah Port-au-Prince dikuasai oleh kelompok-kelompok kriminal. Warga setempat melaporkan bahwa mereka menghadapi ancaman berupa pembunuhan, pemerkosaan, dan penculikan untuk uang tebusan.