Ntvnews.id, Jakarta - Polisi meringkus Meita Irianty alias Tata Irianty, pemilik daycare Wensen School Indonesia sekaligus influencer parenting, terkait dugaan penganiayaan terhadap anak balita berusia 2 tahun dan bayi berusia 7 bulan. Polisi pun mengungkapkan kondisi terkini kedua korban.
"Kalau kondisi anak yang pertama, itu dalam kondisi baik, alhamdulillah. Tapi ada traumatiknya," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat jumpa pers di Mapolres Metro Depok, Kamis (1/8/2024).
Polisi pun bakal melakukan visum psikologi guna mengetahui traumatik yang dialami korban. Tapi, berdasarkan pelaporan, korban mengalami ketakutan kala melihat Meita.
Baca juga: Intip Kekayaan Meita Irianty Pemilik Daycare yang Aniaya Balita di Depok
"Traumatiknya akan kita dalami dengan visum psikologi. Itu berdasarkan pelaporan yang disampaikan ada ketakutan ketika melihat pelaku," kata dia.
Meita Irianty (Dok. Istimewa)
Arya mengungkapkan, terhadap bayi usia 9 bulan akan dilakukan visum dan rontgen guna mengetahui kondisi tubuh korban.
"Yang satu lagu, yang umur 9 bulan, akan kita lakukan visum dan rontgen terhadap kondisi tubuhnya," tuturnya.