Analis: Australia Punya Kelemahan saat Transisi, Shin Tae yong Harus Siapkan Strategi Jitu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2024, 11:37
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Jika menilik pola permainan yang diperagakan Australia di Piala Asia 2023, sambung Akmal, ketika itu The Socceroos tidak bermain dengan high pressure.

"Mereka hanya menunggu kesalahan Indonesia waktu itu. Indonesia salah baru kemudian diserang," beber Akmal.

Dengan bermain di kandang sendiri, menurut Akmal, kemungkinan besar Indonesia bisa menahan imbang Australia. Namun dengan materi pemain yang ada saat ini, timnas harus punya optimisme kita bisa memenangkan pertandingan.

"Karena kalau kita menang langkah kita ke depan melawan dua lawan yang menjadi rival terberat kita untuk di Kualifikasi Piala Dunia ini Bahrain dan Cina. Mental kita akan semakin meningkat tentunya," kata Akmal.

Akmal melihat laga Indonesia kontra Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan laga yang mempertemukan para pemain yang berkiprah di Liga Eropa. Karena baik pemain Timnas Indonesia maupun Australia mayoritas bermain di Liga Eropa.

"Artinya mereka punya jam terbang yang lebih tinggi dibandingkan misalnya dengan pemain-pemain Arab Saudi yang mayoritas main di Liga lokal," ujar Akmal.

Salah satu kendala yang bisa membuat Timnas agak sedikit berat untuk menghadapi Australia karena rata-rata pemainnya memiliki postur yang tinggi.

Halaman
x|close