Ntvnews.id, Jakarta - Patar Tambunan boleh jadi merupakan salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki timnas Indonesia. Berkat sentuhan tangan dingin pelatih Bertje Matulapelwa, Patar Tambunan dan kawan-kawan berhasil membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya merebut medali emas sepak bola SEA Games 1987.
Saat hadir sebagai bintang tamu acara Sport Cast di NusantaraTV yang dipandu dua jurnalis senior Ronny Pangemanan (Ropan) dan Boy Noya, Patar Tambunan berbagi cerita tentang pengalamannya membela Garuda. Pesepakbola kelahiran Medan, 11 Juni 1965 ini juga mencoba mengulik lini pertahanan skuad Shin Tae yong (STY) yang sedang berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Termasuk peran bek dalam tren sepak bola modern.
"Dulu jamannya Bertje pelatih kita selalu memakai empat pemain belakang dengan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1. Hary Tjong (pelatih timnas Indonesia di Pra Piala Dunia 1982) juga pakai 4-4-2," ujar Boy Noya mengawali perbincangan.
"Sekarang kita pakai tiga. Mungkin sepak bola modern seperti itu. Fungsi bek kanan menurut Bang Patar seperti apa?" imbuhnya.
Menurut Patar tren sepak bola sekarang ini memang cenderung menggunakan formasi 3-4-3.
"Bek kanan akan didorong jadi gelandang sayap karena formasinya 3-4-3. Empat posisi di tengah," beber Patar.
"Tujuannya untuk memaksimalkan serangan dari pinggir. Jadi di tengah tiga itu untuk kasih ruang pada pemain di sebelah kiri seperti overlap. Pada saat terjadi serangan balik dia bisa mundur jadi tersusun lima di belakang," tambahnya.