Protes PSSI Terkait Wasit Ahmed Al Kaf Ditolak AFC, Hasil Duel Bahrain vs Indonesia Tidak Berubah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2024, 18:40
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Wasit Ahmed Al Kaf Wasit Ahmed Al Kaf (Twitter)

Ntvnews.id, Jakarta - Surat protes yang dilayangkan PSSI terkait kinerja wasit yang dianggap telah merugikan timnas Indonesia pada pertandingan melawan Bahrain pekan lalu, ditolak AFC. Konfederasi Sepak Bola Asia itu juga tidak akan mengubah hasil pertandingan tersebut. 

Seperti diketahui, timnas Indoensia dirugikan saat bertarung melawan Bahrain pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024). Dalam laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa tersebut, Indonesia sempat memimpin 2-1 atas tuan rumah.

Baca juga: Susunan Pemain China vs Timnas Indonesia: Thom Haye Cadangan, Asnawi Jadi Kapten 

Namun wasit dari Oman Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan tidak kunjung menghentikan laga meski enam menit waktu tambahan injury time sudah habis. Akibatnya, gawang timnas Indonesia harus kebobolan pada menit ke-99 sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-2.

PSSI kemudian mengajukan surat protes kepada AFC dan FIFA. Menurut exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam surat itu, ada dua hal yang diprotes oleh PSSI. Pertama adalah peluit akhir yang melebihi tambahan waktu injury time dan yang kedua adalah terkait penunjukan Al Kaf yang notabene berasal dari negara Asia Barat atau Middle East, sama dengan tim tuan rumah Bahrain

Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat dihubungi NTVnews.id tidak membantah kabar penolakan AFC. Namun Yunus meminta untuk menunggu pengumuman langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. "Nanti ketum yang statement. Ketum nobar di Garuda Store, GBK," ujarnya.

Sebelumnya, AFC sempat mempertanyakan keluhan PSSI pada pertandingan Bahrain vs Indonesia. Dikutip dari media Malaysia New Straits Times, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor meminta PSSI agar mengklarifikasi apa yang mereka pertanyakan.

"Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Windsor Sabtu (12/10/2024).

Halaman
x|close