Timnas Bahrain dan BFA ikut menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia usai bermain imbang 2-2 melawan Skuad Garuda, pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Oktober lalu. Publik marah setelah kemenangan yang sudah di depan mata sirna akibat gol telat Bahrain.
Saat itu, Bahrain mencetak gol pada menit ke-99 atau tiga menit setelah tambahan waktu enam menit berakhir. Netizen yang kesal kemudian tidak hanya menyerang kedua sosial wasit yang memimpin pertandingan. Para pemain timnas Bahrain juga ikut jadi sasaran pelampiasan.
Yunus Nusi berharap agar AFC dan FIFA memaklumi respons dari masyarakat bola dan netizen Indonesia yang menurutnya terkadang berlebihan. Sebab menurutnya, itu adalah bukti kecintaan masyarakat Indonesia terhadap tim nasionalnya. Untuk itu, Yunus mewakili PSSI pun berharap agar wasit memimpin pertandingan dengan baik sesuai dengan law of the game.
"Sebab ketika timnas Indonesia kalah dari China, netizen dan masyarakat Indonesia bisa menerima dengan baik bahkan memuji kepemimpinan wasit. Hal tersebut yang kami sampaikan kepada AFC," kata Yunus Nusi.