Jengkel dengan Ulah Lawan
Usai pertandingan Aditya mengungkapkan kepada Kristianus Liem penyebab dirinya kalah dari Garzon.
"Saya nafsu mau menang cepat karena kesal dia rapi-rapikan buah catur terus," tutur Adit.
Kristianus Liem ternyata turut memperhatikan perilaku Garzon selama pertandingan melawan Adit.
"Memang sejak awal permainan saya menyaksikan Garzon punya kebiasaan suka merapikan-rapikan buah caturnya yang sebetulnya sudah rapi. Rupanya kelakuan Garzon itu mengganggu konsentrasi Adit, dan ketika sudah mendapatkan posisi menang Adit jadi seperti ingin membalas kelakuan Garzon itu dengan cara mengalahkannya secepat-cepatnya," beber Kristianus Liem.
"Padahal dalam permainan catur untuk bisa menang dibutuhkan kesabaran, ketelitian dengan urutan langkah yang benar. Apa boleh buat. Setiap kekalahan selalu merefleksikan pelajaran yang sangat berharga," pungkasnya.
Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2024 di Hotel Canasvieiras, Florianopolis, Brazil diikuti 528 peserta dari 62 negara, terbagi 6 kelompok usia: 18,16 dan 14 thn putra dan putri. Adit turun di kelompok Open 18. Pada babak pertama Adit berhasil mengalahkan pecatur Argentina, Agustin Fuentes (2084) hanya dalam 26 langkah.