Ntvnews.id, Jakarta - Venezia FC kembali melanjutkan perjalanannya di Serie A musim ini. Selepas jeda internasional, I Lagunari menatap duel lawan Lecce, Selasa (24 November 2024).
Pertarungan ini berlangsung di markas Venezia, Pier Luigi Penzo Stadium. Artinya, tiga poin jadi harga mati. Apalagi pada pertandingan sebelumnya, Venezia FC dibantai Parma di lokasi yang sama. Selain mengembalikan kepercayaan publik, kemenangan dibutuhkan untuk memperbaiki posisi Venezia yang masih terpuruk di dasar klasemen Serie A dengan 8 poin dari 12 laga.
Baca juga: Jay Idzes 'El Capitano' Langsung Balik ke Italia Usai Bela Timnas Indonesia
"Kekalahan melawan Parma masih terasa perih, kami harus marah," kata pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco seperti dilansir dari tuttoveneziasport. "Mengingat bagaimana pertandingan itu berjalan, itu adalah kekalahan yang menyakitkan. Itu harus jadi motivasi kami," bebernya.
Jeda internasional telah memberi waktu bagi Di Francesco untuk menata kembali kekuatan timnya. Terutama pemain-pemain yang tidak dipanggil ke tim nasional. Sementara jadwal pertandingan yang jatuh pada hari Senin juga menurut Francesco menguntungkan timnya.
Sayang, Di Francesco sedikit bekerja keras dalam menata tim terbaiknya melawan Lecce. Pasalnya beberapa pemain yang baru pulang dari jeda internasional tidak bisa tampil dalam laga ini.
"Satu-satunya yang absen adalah Joronen, ia mengalami masalah lutut. Selebihnya kami telah memulihkan Bjarkason. Dengan kemampuannya ia dapat memberikan andil besar bagi kami."
"El Haddad tidak akan ikut ambil bagian. Dia tampil sangat baik di tim nasional , tapi dia sedikit lelah. Selebihnya semuanya bisa main," beber pelatih berusia 55 tahun itu menambahkan.