Salah satu korban meninggal pada tahun 2021 karena pneumonia aspirasi, dan ia menjadi rentan karena luka-luka akibat bencana tersebut.
16 Oktober 1996 - Delapan puluh empat orang tewas dan 147 orang terluka ketika para suporter yang panik sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala vs Kosta Rika di Guatemala City.
11 April 2001 - Sedikitnya 43 orang tewas pada pertandingan sepak bola di Ellis Park di Johannesburg, Afrika Selatan.
9 Mei 2001 - Lebih dari 120 orang tewas ketika polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan yang gaduh di sebuah stadion di ibu kota Ghana, Accra, yang menyebabkan kepanikan.
1 Februari 2009: Perkelahian antarsuporter yang mewarnai pertandingan Al Masry dan Al Ahly di Port Said Stadium menewaskan 74 orang. Dalam insiden yang mencekam itu penggemar Al Masry menyerbu tribun stadion dan lapangan menyusul kemenangan 3-1 oleh klub mereka dan menyerang penggemar Ahly dengan kasar, menggunakan pentungan, batu, parang, pisau, botol, dan kembang api. Akibatnya, penonton terjebak di sejumlah area stadion. Jumlah korban meningkat setelah polisi menolak untuk membuka pintu keluar.
1 Oktober 2022 - Tragedi kanjuruhan menelan korban hingga 135 jiwa. Insiden bermula dari aksi invasi suporter Arema ke dalam lapangan usai pertandingan melawan musuh bebuyutan Persebaya Surabaya. Aksi ini kemudian direspons polisi dengan melepas tembakan gas air mata yang membuat penonton di tribun panik berhamburan. Sebagian besar korban tewas terinjak-injak dan terhimpit saat berdesak-desakan di pintu keluar.