"Semua tim di turnamen ini, sepuluh tim, menghadapi situasi yang sama. Terlebih lagi, negara-negara seperti Laos, Myanmar, dan Kamboja yang tidak memiliki penerbangan langsung, membutuhkan waktu lebih dari 15 jam dari negara kita untuk sampai ke sana," jelasnya.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengusulkan agar format babak penyisihan grup ASEAN Cup kembali menggunakan sistem terpusat atau format turnamen kandang seperti yang diterapkan sejak edisi 2016, dan hanya menggunakan sistem kandang-tandang untuk semifinal dan final.
Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Pemain Muda Indonesia Raih Pengalaman di ASEAN Cup 2024
"Jika AFF ingin setiap tim bermain setiap tiga hari, saya sangat menyarankan agar babak penyisihan grup dilakukan di satu negara saja. Setelah itu, untuk semifinal dan final, tetap menggunakan format kandang-tandang," tutupnya.
Setelah tiga pertandingan yang dilaksanakan dalam tujuh hari, tim Garuda akan mendapatkan waktu istirahat yang lebih panjang sebelum pertandingan terakhir mereka melawan Filipina di Grup B. Pertandingan tersebut akan dihelat pada akhir pekan ini, yaitu pada Sabtu, 21 Desember 2024.
(Sumber: Antara)