Ntvnews.id, Jakarta - PSM Makassar resmi mengajukan banding terkait sanksi yang diterima akibat tampil dengan 12 pemain saat bertemu Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, pada 22 Desember lalu. Akibat kejadian ini, seperti diketahui PSM harus menerima sanksi Rp90 juta dan dikenai pengurangan tiga poin oleh Komite Disiplin PSSI.
"PSM Makassar telah mengajukan banding kepada Komite Banding PSSI pada pagi hari ini. Sesuai dengan Pasal 120, 121, dan 122 Kode Disiplin PSSI, PSM Makassar memiliki waktu hingga tujuh hari untuk menyampaikan memori banding," tulis PSM dalam keterangan resmi pada Senin.
Baca juga: Buntut Turunkan 12 Pemain, PSM Makassar Dapat Pengurangan Poin
Manajemen PSM berharap Komdis PSSI meninjau kembali keputusan itu dengan mempertimbangkan sejumlah bukti dan fakta yang telah mereka sampaikan.
"Klub juga menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi sportivitas dan integritas dalam kompetisi," tulis PSM.
Dalam konferensi pers klub PSM, Senin, Manajer PSM Muhammad Nur Fajrin menjelaskan kronologi 12 pemain PSM bisa berada di lapangan.
Fajrin mengatakan masalah itu disebabkan oleh kesalahan teknis perangkat pertandingan.
Menurut Fajrin pergantian pemain yang dilakukan tim Juku Eja pada menit ke-96 berjalan sesuai prosedur dan regulasi, namun terjadi kesalahan komunikasi antara wasit tengah dan wasit cadangan yang mengakibatkan 12 pemain klub itu berada di dalam lapangan.