Ntvnews.id, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menuntaskan kewajiban finansial terkait pemecatan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia.
Kompensasi tersebut mencapai puluhan miliar Rupiah, meskipun kontrak pelatih asal Korea Selatan itu sejatinya baru akan berakhir pada tahun 2027.
"Dari sisi finansial, puluhan miliar rupiah yang harus kami bayar (untuk kompensasi), (kewajiban) itu pun harus diambil," kata Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI kepada wartawan, Selasa, 7 Januari 2025.
Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 07 Januari 2025. ((Antara))
Arya juga menepis spekulasi bahwa pemecatan Shin Tae-yong terkait dengan isu mafia bola yang sempat ramai diberitakan. Menurutnya, PSSI tidak mungkin mengambil keputusan besar seperti ini jika alasan utamanya adalah tekanan dari pihak-pihak tertentu.
Keputusan ini, lanjut Arya, semata-mata didasarkan pada kebutuhan tim nasional untuk berkembang. Dengan semakin banyaknya pemain diaspora yang menghuni skuad Garuda, diperlukan pelatih yang mampu memahami karakter mereka serta memiliki kemampuan kepemimpinan di runag ganti.