Musim 2025 merupakan musim keenam di bawah kepemimpinan Junas sekaligus musim ke-22 bagi IBL sejak pertama kali digelar pada 2003, setelah era Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama).
Menurut data IBL, Junas telah mencatatkan lima pencapaian besar selama masa kepemimpinannya:
1. Membangkitkan Liga di Tengah Pandemi
Di masa pandemi COVID-19, IBL berhasil bangkit dari ancaman kehancuran. Kompetisi tetap terselenggara dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan konsep bubble pada tahun 2021, menjadikan IBL pionir dalam penyelenggaraan olahraga nasional di masa pandemi.
2. Jumlah Peserta Kompetisi Terbanyak
Setelah sempat menurun menjadi sembilan peserta pada tahun 2019, jumlah peserta IBL melonjak menjadi 16 tim pada musim 2022, angka tertinggi sepanjang sejarah liga.
3. Periode Kompetisi Terlama dan Jumlah Pertandingan Terbanyak