Marselino Ferdinan berusaha melewati pengawalan pemain Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia (dok PSSI)
Wasit Majed Mohammed Al Alshamrani sempat berdiskusi dengan wasit VAR, Abdullah Dhafer yang dibantu asistennya Sivakorn Pu-udom. Meski demikian, wasit tetap mengesahkan gol Irak.
Sukses menyamakan kedudukan, Irak semakin dominan dan beberapa kali mengancam pertahanan Garuda Muda. Beruntung, tak ada gol yang tercipta hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua, Irak masih terlihat dominan. Sebaliknya, Indonesia justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Salah satunya bahkan nyaris berbuah fatal ketika Ernando Ari meninggalkan sarangnya untuk memotong umpan terobosan.
Mengetahui Gerakan Ernando, pemain Irak langsung melepas tembakan ke arah gawang. Beruntung, Nathan Tjo-A-On masih mampu mengejar dan menghalau bola dari bibir gawang.
Gawang Indonesia kembali terancam pada menit ke-91. Beruntung Ernando Ari tampil cukup tenang saat menghalau tendangan keras pemain lawan yang menusuk ke kotak penalti Indonesia.
Irak masih sempat mengancam gawang Indonesia jelang babak normal berakhir. Beruntung tidak ada gol yang tercipta hingga laga pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Indonesia tidak mampu bertahan lama pada babak perpanjangan waktu. Gawang Ernando Ari langsung kebobolan pada menit ke-96. Ali Jasim berhasil merobek jala Indonesia sekaligus membawa Irak unggul 2-1 atas Garuda Muda.