Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku frustasi saat Manchester City dipermalukan Real Madrid dengan skor 2-3 dalam babak Play Off Liga Champions di Stadion Etihad pada Rabu dini hari tadi, 12 Februari 2025.
Ini menjadi pertemuan kesembilan bagi Manchester City dan Real Madrid dalam lima musim terakhir dan ketujuh secara beruntun sejak musim 2021/2022.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2025: Lawan Iran, Indonesia Tidak Boleh Meleng Sejak Menit Pertama
"Ini keempat kalinya kami bermain berturut-turut melawan Madrid di sini dan dalam tiga pertandingan sebelumnya kami jauh lebih baik dari mereka, tetapi hari ini ketat dan di waktu-waktu tertentu mereka memiliki peluang dan Ederson adalah pemain terbaik kami," kata pelatih asal Spanyol itu dilansir situs resmi klub.
Manchester City vs Real Madrid (Twitter: Manchester City)
Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan, bahwa dalam 15 menit pertama, Manchester City mampu bermain dengan baik karena menciptakan banyak peluang. Hingga akhirnya di menit ke 19 Erling Haaland berhasil mencetak gol.
Namun di babak kedua, Real Madrid mampu membalikan keadaan dengan mencetak tiga gol, masing-masing ditorehkan Kylian Mbappe (60'), Brahim Diaz (86') dan Jude Bellingham (90+2').
"Setelah itu kedudukan menjadi 2-1 tetapi hal itu terjadi terlalu sering pada musim ini. Dalam banyak pertandingan yang terjadi, melawan Feyenoord, Sporting Lisbon, Brentford di Premier League Man United, banyak pertandingan yang kami berikan," ungkap Pep Guardiola.