Erick Thohir Minta Pelatih dan Pemain Timnas Indonesia Segera Evaluasi Kekalahan Lawan Irak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jun 2024, 20:30
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Indonesia vs Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta para pemain dan pelatih timnas Indonesia berbenah usai bertemu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024). Dalam duel ini, skuad Garuda kalah 0-2 lewat penalti Aymen Hussein (54') dan gol Ali Jasim (87').

"Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina," jelas Erick Thohir dalam keterangan persnya kepada wartawan.

Indonesia bertemu Irak pada laga lanjutan putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam yang disaksikan langsung oleh Presiden Ri, Joko Widodo itu, Tim Merah Putih sebenarnya masih mampu mengimbang Irak dan bermain tanpa gol hingga babak pertama usai.

Ketua umum PSSI Erick Thohir kunjungi ruang ganti pemain Timnas Indonesia Ketua umum PSSI Erick Thohir kunjungi ruang ganti pemain Timnas Indonesia   

Di babak kedua, sebuah umpan lambung dari serangan Irak menyentuh tangan Justin Hubner, sehingga wasit Shaun Evans memberi penalti, yang sukses dikonversi Aymen Hussein pada menit ke-54. Indonesia kemudian kehilangan Jordi Amat yang diganjar kartu merah menit ke-60. 

Ernando Ari melakukan blunder pada menit ke-87 saat berusaha mengecoh pemain lawan. Bola direbut Ali Jasim yang dengan muda menceploskan si kulit bundar ke gawang kosong.

Setelah melawan Irak, Indonesia akan menjamu Filipina di laga terakhir, 11 Juni 2024. Saat ini, pasukan STY masih berada di urutan kedua pada papan klasemen grup F dengan 7 poin. 

"Peluang lolos ke putaran ketiga memang masih ada," kata Erick Thohir

"Lawan terakhir Filipina nanti tanggal 11 Juni. Mereka tidak seperti dulu dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab kita hanya imbang 1-1 saat bermain tandang. Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan," tegasnya. 

Halaman
x|close