A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: preg_match(): Unknown modifier 'F'

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 240

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Tersingkir dari Indonesia Open 2024, Bagas/Fikri Sudah Berusaha Maksimal - Ntvnews.id

Tersingkir dari Indonesia Open 2024, Bagas/Fikri Sudah Berusaha Maksimal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jun 2024, 14:50
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (PBSI)

Ntvnews.id, Jakarta - 

Langkah ganda putra Indonesia, Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Indonesia Open 2024 terhenti di perempat final. Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (7/6), ganda putra ranking 11 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat pertarungan rubber game yang menegangkan dengan skor 16-21, 21-15, 21-23. 
 
Pada pertandingan ini juara All England 2022 itu telah berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Pasangan berakronim Bakri itu bahkan menunjukkan semangat juang dengan keras di gim penentuan. Sempat tertinggal jauh 14-20, Bagas/Fikri mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20 sehingga terjadi setting. 
 
Sayang Dewi Fortuna masih belum berpihak ke Bagas/Fikri sehingga di laga ini pasangan runner up Swiss Open 2024 itu harus menyerah dalam tempo 69 menit dari ganda putra ranking empat dunia tersebut. “Pertandingan yang cukup baik dari kami. Ada perasaan tegang, dan puas karena kami sempat mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih nothing to lose,” ungkap Bagas.

“Ekspektasi orang-orang kepada kami agar bisa melangkah ke semifinal sangat tinggi. Kami ingin sebenarnya ada dua wakil Indonesia di semifinal Indonesia Open 2024. Kami sudah mencoba semaksimal mungkin kendati hasilnya tidak memuaskan,” tambah Bagas. 
 
Bagas/Fikri sejatinya punya peluang untuk meraih kemenangan dan melangkah ke semifinal turnamen BWF Super 1000. Sayang, pada penghujung laga, runner up French Open 2023 itu bermain kurang tenang saat ditekan oleh lawan. 
 
Alhasil peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu tidak bisa mengantisipasi serangan balik lawan dan akhirnya harus terhenti langkahnya di babak 8 besar “Pada gim ketiga kami memulai laga dengan tempo lambat sehingga tertinggal skor cukup jauh. Lawan bisa mengembalikan momentum dengan bermain lebih cepat sehingga kami tertekan,” ungkap Fikri. 
 
“Saat pindah sisi lapangan, kami mencoba mengejar kendati hasilnya gagal. Kami sudah berupaya dan mencoba membuka kesempatan untuk melangkah ke semifinal turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024,” tambah Fikri. 
 
Dengan hasil ini Bagas/Fikri kembali gagal meraih kemenangan saat jumpa Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pada perjumpaan terakhir di 32 besar India Open 2024, mereka juga harus mengakui Kim/Rasmussen dengan skor 18-21, 21-17, 14-21. 
 
Total dengan hasil ini, Bagas/Fikri menelan kekalahan kelimanya saat jumpa juara European Championships 2024. 
 
“Kami menilai permainan Kim/Rasmussen sangat rapi dan mereka lebih tenang. Kecepatan mereka saat menutup serangan lawan juga sangat baik. Sebagai pasangan senior, penempatan shuttlecock mereka juga menyulitkan kami untuk melakukan serangan,” ujar Fikri. 
 
Dengan hasil ini, Bagas/Fikri gagal menyusul pasangan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. Ganda putra ranking 29 dunia itu melaju ke semifinal seusai mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-17, 14-21, 21-16.  
Wakil Indonesia lainnya yang terhenti di perempatfinal turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran). Jorji, sapaan akrab Gregoria, terhenti langkahnya di delapan besar seusai menyerah dari tunggal putri China, Wang Zhi Yi dua gim langsung dengan skor 8-21, 18-21. 
 
Ada pun Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 16-21, 17-21.
Halaman
x|close