Ntvnews.id, Jakarta - Mikel Arteta membakar motivasi para pemain Arsenal jelang pertandingan melawan Paris Saint Germain (PSG) di Emirates Stadium, Rabu (30 April 2025) dini hari WIB. Kedua tim bakal saling sikut pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2024/2025.
Baik Arsenal maupun PSG sama-sama belum pernah memenangkan kejuaraan ini. Arsenal sendiri terakhir kali lolos ke final pada tahun 2006 sebelum akhirnya keok di tangan Barcelona FC.
Baca juga: Prediksi Arsenal vs PSG di Liga Champions 2024/2025: The Gunners Layak Diunggulkan
Namun Arteta yang telah mendampingi The Gunners sejak 2019 lalu tidak ingin kepalang tanggung. Pria asal Spanyol itu ingin melanjutkan performa apik pasukannya yang berhasil menyingkirkan sang juara bertahan Real Madrid dengan agergat 5-1 pada babak 8 besar.
"Besok lebih banyak lagi, saya katakan kepada mereka dan saya tidak melebih-lebihkan ketika saya berkata, kawan-kawan, bawa sepatu bot kalian, bawa celana pendek kalian, bawa kaus kalian dan mari kita bermain setiap pertandingan bersama-sama," kata Arteta jelang laga.
"Kami ingin melakukan sesuatu yang istimewa, tempat itu harus menjadi sesuatu yang istimewa, sesuatu yang belum pernah kami lihat. Dan saya sangat berharap bahwa setiap orang yang datang besok ke Emirates dan setiap orang yang menonton dan mengikuti kami, membawa energi itu bersama mereka," beber Mikel Arteta seperti dilansir dari situs resmi Arsenal FC.
Bertemu PSG sebenarnya bukan hal baru bagi The Gunners. Kedua tim telah bertemu di fase liga sebelumnya. Dalam laga yang berlangsung di Emirates Stadium itu, Arsenal mampu menang 2-0.
Dukungan publik Emirates tentu saja tidak ingin disia-siakan Arteta. Apalagi belakangan ini, Arteta merasa hubungan emosional dengan para pemain ke-12 mereka terasa semakin ketat.
"Besok kita juga punya kesempatan besar, sebagai klub, sebagai suporter, untuk menunjukkan siapa kita dan seberapa jauh kita masih ingin bersama," kata Arteta.
“Ini kesempatan yang luar biasa. Kami di sini untuk membuat orang bahagia, untuk menciptakan sejarah dan kami sangat dekat. Sekarang kita harus ambil kesempatan dan mewujudkannya.”