Ntvnews.id, Jakarta - Barcelona kembali menelan pil pahit di ajang Liga Champions. Langkah Lamine Yamal dan kawan-kawan terhenti di babak semifinal setelah kalah dari Inter Milan.
Kekalahan atas Inter Milan sekaligus membuktikan semifinal kerap jadi tembok yang sulit ditembus Barca di Liga Champions. Bagaimana tidak. Dalam Dalam lima edisi Liga Champions terakhir, setidaknya sudah tiga kali Blaugrana terhenti di babak empat besar.
Baca juga: Menang Dramatis atas Barcelona, Simone Inzaghi Bangga Jadi Pelatih Inter Milan
Kutukan ini diawali pada tahun 2012 saat Barca kalah 2-3 melawan Chelsea. Setahun kemudian, Barca kembali terhenti di semifinal setelah menyerah 0-7 melawan wakil Jerman, Bayern Munich.
Barcelona sempat menghentikan kutukan ini pada Liga Champions 2015. Blaugrana berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Bayern Munich dengan skor 3-0 dan 2-3. Sukses melewat tembok semifinal, Barcelona pun juara usai menang 3-2 melawan Juventus di babak final.
Babak semifinal kembali jadi momok Barcelona pada Liga Champions 2019. Saat itu, langkah Barca kembali terhenti setelah kalah dengan agregat 3-4 melawan Liverpool yang akhirnya keluar sebagai juara setelah di final berhasil mengalahkan sesama wakil Inggris, Tottenham Hotspur 2-0.
Musim ini, Barcelona kembali tersandung di babak semifinal. Pasukan Hansi Flick dipaksa menyerah dengan agregat 6-7 kepada wakil Italia, Inter Milan pada Rabu (7 Mei 2025).
Pada leg pertama mampu menahan imbang Inter Milan dengan skor 3-3. Sementara di leg kedua yang berlangsung dramatis, Barcelona harus menyerah 3-4 lewat babak perpanjangan waktu.
Memang tidak mudah bagi Inter mengalahkan Barcelona meski laga berlangsung San Siro. Nerazzurri bahkan nyaris terjungkal saat Barca mengubah kedudukan jadi 3-2 di babak kedua.
Tiga gol Barca dicetak oleh Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Sementara dua gol Inter Milan sebelumnya dipersembahkan oleh Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calnahoglu.
Beruntung Francesco Acerbi masih mampu menyamakannya pada masa injury time. Sementara gol penentu kemenangan Inter dicetak oleh Davide Fratessi pada menit ke-99.