A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Dalang Pelemparan Bus Persik Kediri Harus Diungkap - Ntvnews.id

Dalang Pelemparan Bus Persik Kediri Harus Diungkap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Mei 2025, 18:30
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Arema FC Sampaikan Permintaan Maaf Buntut Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri Arema FC Sampaikan Permintaan Maaf Buntut Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri (Arema FC)

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi kekerasan di sepak bola Indonesia kembali terjadi. Bus pemain Persik Kediri dilempari usai menang 3-0 melawan Arema FC di Liga 1, Minggu malam (11 Mei 2025). 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kejadian itu membuat bus mengalami kerusakan.

Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves tidak ingin memperpanjang masalah ini. Dia menilai pelemparan yang mereka alami usai pertandingan lawan Arema kemungkinan tidak dilakukan oleh suporter. 

Baca juga: Arema FC Sampaikan Maaf Buntut Pelemparan Batu Oknum Suporter ke Bus Persik Kediri

"Sepertinya bukan suporter, orang luar. Mungkin anak muda yang minum atau apa, seperti itu," kata Divaldo di Kediri, Senin (12 Mei 2025) seperti dilansir dari situs Antaranews.com.

Pelemparan yang dilakukan terhadap bus Persik Kediri berlangsung di luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjeng, Malang. Insiden terjadi tidak lama setelah bus keluar dari gerbang utama stadion. 

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, awalnya bus Persik melaju tanpa gangguan meski di kiri maupun kanan, masih banyak terlihat para pendukung Arema. Namun ketenangan para pemain dan staf Macan Putih ternyata tidak berlangsung lama. Tiba-tiba bus dilempari. 

Salah satunya bahkan sampai membuat kaca jendela bus pecah berantakan. Para pemain maupun ofisial Persik segera berlindung sementara bus mempercepat lajutnya untuk menyelamatkan diri. 

"Dalam stadion, waktu kami ke sana tidak ada masalah sama sekali. Tapi (pelemparan) terjadi di luar," kata dia.  Alves memang terkejut dengan peristiwa itu. Namun dia tidak trauma. 

Hanya saja, dia berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi ke depannya. 

 "Saya siap semua. No problem. Enggak ada masalah apapun," kata dia. "Terus juga termasuk leader-leader suporter dari Arema yang minta maaf dengan kita," Alves menambahkan.

Sementara itu, Manajemen Arema FC meminta pihak kepolisian mengusut kasus pelemparan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap bus pemain dari tim sepak bola Persik Kediri.

"Polisi harus menangkap dan mengungkap pelaku dan motif pelemparan bus (pemain) Persik Kediri," kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriadi di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Yusrinal sangat menyayangkan terjadi peristiwa pelemparan bus itu. Menurut dia, jika ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pertandingan karena performa Arema FC seharusnya menyuarakannya langsung kepada pihak manajemen klub tersebut. Yusrinal menyebut kejadian ini secara langsung telah mencoreng nama baik klub dan mencederai sportivitas.

 "Jika pelaku kecewa dengan terkait penyelenggaraan atau kecewa karena Arema FC kalah, kenapa tidak dilimpahkan ke kami?" ujarnya. "Hasilnya seakan-akan kami tidak dihormati di sini."

  

x|close