Ntvnews.id, Taheran - Iran mengonfirmasi bahwa mereka telah menangkap seorang warga negara Jerman yang diduga melakukan kegiatan mata-mata di sekitar fasilitas militer dan nuklir di wilayah Markazi. Pria bernama Marek Kaufmann itu dilaporkan mengirimkan titik lokasi yang mencurigakan.
Laporan ini pertama kali disampaikan oleh media pemerintah Iran, Mehr News, pada Jumat lalu dan kemudian dikutip oleh Iran International, Rabu, 25 Juni 2025, Kaufmann dituduh melakukan pengintaian di sekitar zona militer dan instalasi nuklir yang dilarang di provinsi Markazi.
Media pemerintah juga merilis sebuah video yang memperlihatkan momen penangkapan Kaufmann, yang sedang bersepeda di dekat kompleks nuklir Arak di wilayah barat laut Markazi. Dalam video tersebut, Kaufmann menyatakan bahwa dirinya mengetahui sedang berada di dekat area militer dan sadar bahwa mengambil gambar atau video di lokasi tersebut tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Usai Serang Pangkalan Militer AS, Iran Ingin Perkuat Hubungan dengan Qatar
Meski begitu, ia tetap mengirimkan koordinat lokasinya kepada seorang temannya. Kaufmann menjelaskan bahwa perangkat jam pintar Garmin yang ia gunakan memberinya arahan untuk mengambil jalur alternatif.
Dalam video tersebut juga terdengar seseorang yang menyalahkan pihak luar atas arahan navigasi tersebut, serta menuduh Kaufmann menerima instruksi dari "Amerika Serikat dan Yahudi".
Otoritas Iran menuduh Kaufmann sedang mengumpulkan data intelijen di wilayah-wilayah militer yang sensitif, seperti lokasi peluncuran rudal, jalur drone, serta pangkalan udara. Media Mehr menyebut dia ditahan oleh aparat intelijen Garda Revolusi Iran (IRGC) di lokasi yang sudah ditandai dengan rambu-rambu peringatan.
Baca Juga: Istana Sebut Prabowo Instruksikan Perlindungan Maksimal bagi WNI Terkait Konflik Iran-Israel
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah atau kedutaan Jerman terkait insiden ini.
Penangkapan Kaufmann terjadi dalam konteks meningkatnya jumlah penahanan terhadap warga negara asing di Iran sejak Israel melancarkan serangan ke wilayah Iran pada 13 Juni lalu. Baru-baru ini, kantor berita Tasnim melaporkan penahanan seorang warga Eropa di Iran barat laut yang juga diduga melakukan kegiatan mata-mata di area strategis.
Selain itu, dua warga asing lainnya ditahan di kota Karaj, sebelah barat Teheran, karena dicurigai sebagai agen Mossad. Menurut pihak berwenang, keduanya diketahui membagikan lokasi kantor media pemerintah dan rumah pejabat Iran kepada seorang kontak yang berbasis di Jerman.