Olympique Lyon Turun Kasta Gara-gara Utang, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jun 2025, 15:55
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Lyon dihukum degradasi karena utang menumpuk Lyon dihukum degradasi karena utang menumpuk (Instagram Lyon)

Ntvnews.id, Jakarta - Para pemain Lyon seperti kesambar petir di siang bolong. Perjuangan mereka sia-sia. Finis di urutan keenam musim lalu ternyata sia-sia. Tim dengan tujuh gelar juara Liga Prancis itu harus menerima kenyataan terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Prancis. 

Kabar buruk ini mencuat setelah pihak-pihak berwenang, French FA, the Ligue de Football Professionnel (LFP) dan Direction Nationale du Contrôle de Gestion (DNGC) duduk bareng. Mereka rapat bukan untuk membahas skandal memalukan seperti Calciopoli di Liga Italia.

Baca juga: Ousmane Dembele Terpilih Pemain Terbaik Ligue 1

Lyon punya masalah lain. Klub yang telah melahirkan nama-nama hebat seperti Michael Essien hingga Karim Benzema itu tengah terlilit utang. Bukan main-main, Oktober lalu Eagle Football Club sebagai pemilik 77 persen saham Lyon mengumumkan jumlahnya di atas 422 juta euro. Kalau dikonversi ke mata uang rupiah, angkanya mencapai lebih dari Rp 8 Triliun.

Masalah utang ini sebenarnya sudah lama diingatkan oleh DNGC, penyelenggara kompetisi sepak bola di Prancis. Tahun lalu mereka mengeluarkan ultimatum agar Olympique Lyon membenahi keuangannya bila tidak ingin didegradasi pada pengujung Ligue 1 musim 2024/2025. 

Pertemuan lanjutan telah dilakukan. Pemilik Lyon, John Textor coba menjelaskan duduk perkaranya kepada DNGC pada Selasa kemarin, tapi gagal. Hukuman pun tetap berjalan. 

Lyon belum menyerah. Mereka akan mengajukan banding atas keputusan ini. 

Lyon menyebut keputusan ini tidak dapat dipahami. Meski rapor pembukuan merah, Lyon menilai perjalanan mereka di kompetisi domestik dan Eropa seharusnya jadi pertimbangan. 

"Dengan dana yang terbukti dan keberhasilan di bidang olahraga yang telah membawa kami ke kompetisi Eropa selama dua tahun berturut-turut, kami sungguh tidak mengerti bagaimana keputusan administratif dapat mendegradasi klub Prancis sebesar itu," bunyi pernyataan Lyon.

"Kami akan mengajukan banding untuk menunjukkan kemampuan kami dalam menyediakan sumber daya keuangan yang diperlukan guna menjamin tempat OL di Ligue 1."

Masalah Serius

Sementara itu, melansir L'Equipe, masalah keuangan memang bukan hal remeh bagi DNGC. Jangan Anda bayangkan seperti di Liga 1 di mana klub yang menunggak gaji pemain masih bisa tampil di kompetisi musim berikutnya. Di Prancis, ada aturan pasal 11 DNGC yang mewajibkan klub-klub peserta kompetisi profesional untuk memperhatikan kesehatan finansial klubnya. 

  

x|close