Ntvnews.id, Jakarta - Perubahan besar dilakukan terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia. Lewat rapat umum pemegang saham, PT LIB yang menjadi operator liga juga ikut berganti nama.
Seperti dikutip dari Antaranews, PT LIB kini berganti nama menjadi I League. Sementara Liga 1 yang menjadi kompetisi tertinggi juga berubah menjadi Super League. Sedangkan kompetisi Liga 2 juga berganti nama mnejadi Championship dan Liga 3 tetap mengusung Liga Nusantara.
Baca juga: PT LIB Ngotot, Persebaya dan Malut United Resmi Dicoret dari ASEAN Club Championship 2025/26
"Mulai musim ini juga sudah melakukan rebranding daripada Liga Indonesia Baru. Entitas korporasinya tetap Liga Indonesia Baru, tapi nama brand-nya adalah I League. Mulai musim ini kita mulai menamakan diri bukan lagi LIB tapi I League," papar Ferry kepada wartawan.
"Memang kita mau punya nama yang kuat. Kalau LIB ini sepertinya menurut kita, kurang strong. Makanya kita mau ini tidak lagi menjadi, kita tetap brand name kita I League," tambah pria berusia 61 tahun itu menyinggung alasan merebranding LIB menjadi I League.
Seperti diketahui Nama Liga 1 pertama kali dipakai pada 2017 setelah sejak 2008 menggunakan nama Indonesia Super League. Super League musim depan akan dimulai pada 8 Agustus yang dibuka dengan pertandingan Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di Surabaya.
Perubahan lainnya juga terjadi pada kuota pemain asing yang boleh berlaga di Liga 1. Mulai musim depan, setiap tim diperbolehkan mendaftarkan 11 pemain asing dari negara manapun.
"Dari 11 pemain ini, hanya 8 yang diperbolehkan masuk daftar susunan pemain (DSP). Kalau klub hanya mendaftarkan delapan, ya tidak apa-apa," kata Ferry menambahkan.
Regulasi kuota pemain asing sendiri setidaknya sudah mengalami perubahan dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2022/2023, ketentuan pemain asing yang digunakan adalah 3+1 (tiga bebas, satu dai Asia), lalu berubah 5+1 (lima bebas, satu dari ASEAN) pada musim 2023/2024.
Pada musim 2024/2025, Liga 1 menggunakan delapan pemain asing (bebas), dengan delapan pemain masuk DSP, namun hanya enam pemain yang boleh bermain dalam satu pertandingan.
"kita punya keinginan, tanpa mengesampingkan pemain lokal yang ada, kita juga sangat perlu untuk bisa bersaing di Asia. Oleh karena itu boleh didaftarkan 11," beber Ferry Paulus.
Berikut adalah perubahan-perubahan penting di kompetisi musim depan:
Perubahan Nama:
PT Liga Indonesia Baru --> I League
Liga 1 ---> Super League
Liga 2 ---> Championship
Kuota pemain asing
8 pemain ---> 11 pemain (8 masuk DSP)