Ntvnews.id, Jakarta - Pemain sepakbola Palestina, Zuhair Al-Hajj Ahmad dikabarkan gugur dalam serangan udara Israel di wilayah Al Zaytun, Gaza pada Selasa lalu, 15 Juli 2025.
Kabar tersebut benarkan Federasi Sepakbola Palestina (PFA) melalui akun media sosialnya. Dalam pernyataan tersebut, PFA menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Juga: Dominasi Irak Belum Terbendung, Timnas Indonesia Masih Puasa Kemenangan
Zuhair Al-Hajj Ahmad merupakan salah satu pemain yang pernah membela klub loka dan merupakan bagian dari keluarga besar sepakbola Palestina. Seperti diketahui, Israel melakukan serangan di sekitar Masjid Salahuddin di kawasan Al Zaytoun dan Zuhair Al-Hajj Ahmad menjadi salah satu korban sipil yang meninggal dunia.
ارتقاء زهير الحاج أحمد، لاعب نادي الصداقة، جراء عدوان الاحتلال المستمر على شعبنا في قطاع غزة. pic.twitter.com/brS7ei3NAC
— Palestine Football Association (@Palestine_fa) July 16, 2025
Zuhair Al-Hajj Ahmad tercatat sebagai mantan pemain Gaza Sports Club dan dikenal luas di kalangan pecinta sepak bola lokal. Kematiannya menambah panjang daftar tokoh olahraga yang gugur sejak dimulainya eskalasi militer Israel di Jalur Gaza.
Mengutip sumber Facebook lokal di Gaza, hingga hari yang sama, sedikitnya 116 warga Palestina dilaporkan gugur akibat serangan intensif yang menyasar berbagai wilayah, termasuk kamp pengungsi, rumah warga, sekolah, dan fasilitas keagamaan.
Banyak korban yang terdiri dari anak-anak, perempuan, guru, tenaga medis, dan anggota keluarga besar yang terbunuh dalam satu serangan. Serangan terhadap komunitas sipil dan figur publik ini kembali memunculkan sorotan terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk.