A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pemain Sepakbola Palestina Zuhair Al-Hajj Ahmad Tewas dalam Serangan Israel - Ntvnews.id

Pemain Sepakbola Palestina Zuhair Al-Hajj Ahmad Tewas dalam Serangan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2025, 16:14
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pemain Sepakbola Palestina Zuhair Al-Hajj Ahmad Pemain Sepakbola Palestina Zuhair Al-Hajj Ahmad (X: Federasi Sepakbola Palestina (PFA))

Ntvnews.id, Jakarta - Pemain sepakbola Palestina, Zuhair Al-Hajj Ahmad dikabarkan gugur dalam serangan udara Israel di wilayah Al Zaytun, Gaza pada Selasa lalu, 15 Juli 2025.

Kabar tersebut benarkan Federasi Sepakbola Palestina (PFA) melalui akun media sosialnya. Dalam pernyataan tersebut, PFA menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Juga: Dominasi Irak Belum Terbendung, Timnas Indonesia Masih Puasa Kemenangan

Zuhair Al-Hajj Ahmad merupakan salah satu pemain yang pernah membela klub loka dan merupakan bagian dari keluarga besar sepakbola Palestina. Seperti diketahui, Israel melakukan serangan di sekitar Masjid Salahuddin di kawasan Al Zaytoun dan Zuhair Al-Hajj Ahmad menjadi salah satu korban sipil yang meninggal dunia.

Zuhair Al-Hajj Ahmad tercatat sebagai mantan pemain Gaza Sports Club dan dikenal luas di kalangan pecinta sepak bola lokal. Kematiannya menambah panjang daftar tokoh olahraga yang gugur sejak dimulainya eskalasi militer Israel di Jalur Gaza.

Mengutip sumber Facebook lokal di Gaza, hingga hari yang sama, sedikitnya 116 warga Palestina dilaporkan gugur akibat serangan intensif yang menyasar berbagai wilayah, termasuk kamp pengungsi, rumah warga, sekolah, dan fasilitas keagamaan.

Banyak korban yang terdiri dari anak-anak, perempuan, guru, tenaga medis, dan anggota keluarga besar yang terbunuh dalam satu serangan. Serangan terhadap komunitas sipil dan figur publik ini kembali memunculkan sorotan terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk.

x|close