A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Erick Thohir WA Pemain Timnas Indonesia dari Nathan, Justin hingga Marselino soal Masuk Grup B - Ntvnews.id

Erick Thohir WA Pemain Timnas Indonesia dari Nathan, Justin hingga Marselino soal Masuk Grup B

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2025, 14:28
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Rabu (16/7/2025) Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan media di Hotel Sultan, Jakarta. Rabu (16/7/2025) Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan media di Hotel Sultan, Jakarta. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa para pemain Timnas Indonesia menunjukkan respons positif dan penuh semangat setelah hasil drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diumumkan. Meski tergabung dalam grup berat bersama Arab Saudi dan Irak, Erick mengatakan para pemain tidak gentar dan justru semakin termotivasi.

“Mereka bilang, ‘Pak, kita akan siapkan dan kita akan fight.’ Ya itu yang harus kita jaga. Aura itu,” ujar Erick Thohir di Jakarta International Stadium, Jakarta, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Baca Juga: Justin Hubner Posting Kick Kepala Pemain Arab Saudi

Menurut Erick, semangat juang para pemain harus terus dijaga meski tantangan di depan mata sangat besar. Ia menekankan bahwa risiko seperti cedera adalah bagian tak terelakkan dalam dunia sepak bola, dan tidak semestinya dijadikan kambing hitam terhadap individu atau klub mana pun.

“Cedera ya cedera. Itu yang saya bilang, risiko cedera tidak hanya pada Ole, kemarin Ragnar cedera, tidak ada yang nyariin Ragnar, tidak ada yang nyalahin timnya, iya tidak? Betul tidak?” ungkapnya.

Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir <b>(IG: PSSI)</b> Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir (IG: PSSI)

Erick juga menyoroti pentingnya regenerasi dalam skuad Garuda. Ia menjelaskan bahwa program jangka panjang PSSI memang disusun untuk melahirkan talenta-talenta baru dari kelompok usia muda seperti U-17, U-20, dan U-23 untuk menopang tim senior.

“Kenapa sejak awal kita bilang, kita perlu regenerasi Timnas? Kenapa kita siapkan U-20, U-17, U-23? Siapa tahu dari U-23 ini ada yang ke senior,” jelasnya. Ia mencontohkan keputusan pelatih Patrick untuk memanggil Beckham Putra ke timnas senior yang menurutnya cukup mengejutkan, tapi membuktikan bahwa regenerasi berjalan efektif.

Dengan rata-rata usia pemain U-23 sekitar 20,7 tahun, Erick menyebut mereka sejatinya berada di bawah kelompok U-21. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga proses pengembangan mereka secara berkelanjutan tanpa terburu-buru.

“Salah satunya sekarang kita akan dorong Mauro. Sekarang sudah ada, tentu prosesnya. Dia umur 20, tapi di sepak bola modern, Yamal aja bisa bagus. Ya kita dorong, tapi jangan kecepetan, di U-20, U-23 dulu. Siapa tahu bagus,” jelas Erick.

Ia juga mencontohkan pemain muda lain seperti Jens Raven yang sempat mencuri perhatian karena mencetak enam gol. Namun Erick menegaskan pentingnya menjaga mental pemain agar tidak cepat puas.

“Biar dia buktikan dulu. Masih ada Hokky. Biar bersaing Jens sama Hokky. Biar jangan gede kepala pemain itu,” katanya.

Erick mengungkapkan bahwa pihaknya juga sedang menjajaki penambahan pemain baru untuk memperkuat skuad. Ia menyebut dua nama sudah memberikan komitmen untuk bergabung, meski belum mengungkap identitas mereka secara rinci.

“Dan kami sedang mendorong beberapa tambahan. Seperti apa saya belum bisa ngomong. Dan ada dua tambahan yang sedang kita seriusin. Tadi malam dua-duanya komit untuk bergabung, sudah,” pungkasnya.

Dengan semangat dan kesiapan para pemain yang tinggi, serta sistem regenerasi yang mulai membuahkan hasil, Erick berharap publik dapat mendukung proses panjang ini tanpa terburu-buru menjatuhkan. Ia meyakini bahwa dengan kerja keras dan persiapan matang, Timnas Indonesia bisa tampil membanggakan di pentas internasional.

x|close