Ntvnews.id, Bandung - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PT Liga Indonesia Baru (I.League) menggelar tahap kedua program edukasi suporter sepak bola di Hotel Front One, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) yang bertujuan membentuk suporter yang cerdas, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi sportivitas dan toleransi.
Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Dr. Raden Isnanta, menegaskan bahwa peran suporter tidak bisa dipandang sebelah mata dalam ekosistem olahraga nasional. Menurutnya, potensi besar yang dimiliki suporter harus dikelola dengan tepat agar industri olahraga dapat berkembang lebih optimal.
"Suporter tumbuh, ekonomi tumbuh. Media memiliki peran besar dalam edukasi ini," ujarnya.
Baca Juga: I.League Dan Kemenpora Kerja Bareng Demi Iklim Suporter Sepak Bola yang Lebih Baik
Melalui kerja sama resmi dengan I.League, program KIE akan digelar di 20 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Kegiatan ini meliputi penguatan kompetensi suporter dalam regulasi dan tata kelola, kampanye sportivitas dan kebhinekaan, sosialisasi etika suporter, serta pencegahan kekerasan dan ujaran kebencian di arena pertandingan.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menegaskan pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung agenda ini.
"Kami percaya perubahan budaya suporter harus dibangun dengan pendekatan yang konsisten, inklusif, dan berkelanjutan," kata Ferry.
Edukasi ini diharapkan mampu membentuk atmosfer pertandingan yang lebih positif dan berdampak langsung pada performa tim, sekaligus memperkuat industri sepak bola nasional. Salah satu fokus utama adalah membangun komunikasi yang baik antara klub, suporter, dan pemerintah, serta menyediakan ruang bagi eksistensi positif suporter.
Baca Juga: Kemenpora Luncurkan Beasiswa S2 LPDP untuk Atlet dan Eks Atlet
Dalam forum edukasi sebelumnya di Jakarta, perwakilan The Jak Mania menekankan pentingnya perlindungan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dalam mengelola isu di media sosial yang kerap menjadi tantangan.
Dengan mengusung tema "Suporter Cerdas, Tim Berkualitas", program ini membawa visi meningkatkan kualitas suporter sebagai energi penggerak semangat dan kekuatan dalam membangun industri olahraga profesional. Kegiatan juga dilengkapi sesi aspirasi dari suporter yang menjadi bahan penting dalam merumuskan materi edukasi yang efektif.
Kemenpora menegaskan bahwa langkah ini bukan intervensi pemerintah, melainkan strategi untuk mengoptimalkan potensi besar suporter sebagai bagian vital industri olahraga, khususnya sepak bola. Dengan pengelolaan yang tepat, hubungan antara suporter dan klub diyakini bisa menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan jangka panjang industri sepak bola Indonesia.
Baca Juga: 2 Anggota Brimob Gugur Diserang KKB Saat Amankan Proyek Jalan di Nabire