Sempat Menangis karena Penalti Gagal, Cristiano Ronaldo: Ini Jelas Euro Terakhir Saya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2024, 12:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Cristiano Ronaldo menangis saat bertemu Slovenia di Euro 2024 Cristiano Ronaldo menangis saat bertemu Slovenia di Euro 2024 (Instagram Cristiano Ronaldo)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana hati Cristiano Ronaldo campur daduk usai Portugal merebut tiket perempat final Euro2024 dengan mengalahkan Slovenia 3-0 lewat adu penalti usai bermain 0-0 hingga perpanjang waktu. Dalam duel ini, tangis Ronaldo sempat pecah di arena pertandingan.

Pertarungan melawan Slovenia sangat menyulitkan untuk Ronaldo. Semua cara telah dikerahkannya. Berlari sejauh 11,85 km dan mencapai kecepatan 30.5km/jam hingga melepas 8 tembakan ke arah gawang. Saat kesempatan emas datang, Ronaldo malah meleset. 

Tembakan penalti yang dilepaskannya pada babak pertama extra time mampu ditepis Jan Oblak. Padahal, gol itu sangat dibutuhkan Portugal untuk memecah kebuntuan yang sudah bertahan selama lebih dari 90 menit. Padahal dalam tahun ini, belum pernah CR7 sesial itu. Dia selalu mampu mencetak gol dari titik putih penalti baik saat memperkuat timnas maupun klubnya. 

Baca juga: Hasil Euro 2024: Portugal Tantang Prancis di Babak Perempat Final

Kekecewaan tak bisa disembunyikan Ronaldo. Dia menangis meratapi kegagalannya itu. Beruntung, Dewi Fortuna belum benar-benar meninggalkannya. Ya, Portugal masih diberi kesempatan melaju ke perempat final usai memenangkan drama adu penalti dengan skor 3-0. 

Kali ini, kiper Diogo Costa jadi pahlawan Selecao. Dia berhasil memblok tiga tendangan Slovenia. Cristiano Ronaldo yang kembali dipercaya sebagai salah eksekutor juga ikut menyumbang 1 gol. Sementara dua gol Portugal lainnya dipersembahkan oleh Bernardo Silva dan Bruno Fernandes. 

"Kesedihan di awal dan kegembiraan di akhir, itulah yang diberikan sepak bola kepada Anda," kata Ronaldo dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dilansir dari Marca. 

"Saya punya kesempatan untuk memberi Selecao keunggulan tetapi saya tidak melakukannya, Oblak melakukan penyelamatan yang bagus, saya harus meninjau penalti, saya tidak tahu apakah tembakan saya bagus atau buruk, sepanjang tahun saya tidak pernah gagal," bebernya. 

Halaman
x|close