Pelatih Timnas U-23 Anggap Hasil Seri Lawan Laos Mengecewakan

Ntvnews.id, Sidoarjo - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkapkan rasa kecewanya setelah timnya hanya bermain imbang melawan Laos pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

“Oke, hasilnya memang mengecewakan. Ini sudah dibicarakan dari awal minggu dan sudah dikasih jawaban kepada teman-teman para pemain,” ujar Gerald dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu malam.

Menurutnya, para pemain Garuda Muda tidak menunjukkan kesiapan mental maupun kualitas permainan yang sesuai dengan harapan. Pelatih asal Belanda itu menyoroti banyaknya peluang emas yang terbuang sia-sia akibat lemahnya penyelesaian akhir. Padahal, menurutnya, Indonesia seharusnya bisa meraih kemenangan dengan relatif mudah.

Lebih jauh, Gerald menilai para pemain terlihat tidak siap menghadapi tekanan laga penting, terutama saat kesulitan menembus pertahanan rapat yang diperagakan Laos. “Saya pikir hari ini kita tidak bisa menjadi yang baik. Benar-benar kurang baik sebagai tim. Dan mental itu harus datang dari dalam diri pemain,” katanya.

Baca Juga: Program Edukasi Suporter Sepak Bola Dimulai, Jak Mania Jadi yang Pertama Dihadirkan

Gerald juga menambahkan bahwa sepanjang pertandingan, Laos lebih banyak bertahan. Namun kelemahan Indonesia justru membuat pertandingan berakhir tanpa pemenang. “Mereka (Laos) secara permainan kurang bagus. Tapi kita juga lebih buruk. Dan kita harus menanggung sekarang,” tuturnya.

Meski hasil seri itu mengecewakan, pelatih berusia 61 tahun tersebut tetap menilai skuad muda Indonesia punya potensi besar dan bisa tampil lebih baik dari yang ditunjukkan di laga pertama. Karena itu, ia menegaskan pentingnya kebangkitan di dua laga sisa melawan Makau dan Korea Selatan.

Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa fokus utama bukan pada siapa lawan yang dihadapi, melainkan bagaimana Indonesia bisa meraih kemenangan. “Jika kami ingin lolos, maka kami harus mengalahkan Makau dan Korea Selatan. Saya tidak peduli dengan siapa saya bermain. Kami harus menang,” tegas Gerald.

(Sumber : Antara)