Ntvnews.id, Jakarta - Di tengah kesibukannya mengikuti mata pelajaran di sekolah, siswa kelas VI SDIT As Sa'adah, Iklil Kailani Arijaya tetap mampu berprestasi di luar. Ia kembali meraih medali emas dalam kejuaraan Taekwondo.
Iklil memperoleh medali untuk kategori Pra Cadet di kejuaraan Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 11, di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada 10-12 Oktober 2025.
Medali emas yang diraih Iklil tersebut, merupakan yang ketiga kalinya. Ia sebelumnya berturut-turut meraih medali emas dalam kejuaraan Taekwondo. Iklil sebelum ini meraih medali emas pada kejuaraan Liga Taekwondo DKI Jakarta series 10 dan Pancasila Cup.
Bagi Iklil, meraih hattrick medali emas merupakan pembuktiannya di tengah kesibukan aktivitas belajar yang begitu padat. Di mana sejak pagi sampai menjelang sore, ia mengikuti pelajaran di sekolah. Setelah itu, ia belajar tambahan di tempat kursus dan menimba ilmu agama tiga kali dalam sepekan.
Untuk mendapatkan medali emas secara beruntun, bukanlah sebuah proses yang mudah. Sebelum pertandingan, putra sulung dari jurnalis Hari Supriyanto itu, terus digembleng latihan fisik yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya. Sang ibu yang dengan penuh semangat, juga selalu menemani dirinya latihan meskipun harus pulang larut malam.
Menurut Iklil, apa yang ia capai merupakan sebuah proses yang tidak mudah.
"Karena aku tekadkan untuk terus berlatih demi meraih prestasi dan mendapatkan medali emas," ujarnya, Selasa, 14 Oktober 2025.
Medali emas yang diraih, Iklil persembahkan untuk kedua orang tuanya. "Yang selalu mendukung perjuanganku, tanpa mereka aku bukanlah siapa-siapa," ucap Iklil.
"Tak lupa aku juga ucapkan terima kasih kepada Allah SWT, Sabeum Aan di Dojang Zenith di bawah naungan Taekwondo Pancasila. Kepada teman-teman maupun orang tua mereka yang dengan penuh kesabaran mendukung sampai kami melakukan pertandingan," imbuhnya.
Menurut Hari, dirinya akan selalu mendukung setiap cita-cita maupun keinginan anak yang positif. "Apa pun caranya kami akan selalu memperjuangkannya demi masa depannya," ujarnya.
Ia berharap, prestasi ini tak menjadikan Iklil menjadi jumawa. Namun dijadikan sebagai pemacu agar bisa terus membuktikan diri yang jauh lebih baik.
"Karena di langit masih ada langit, teruslah berlatih, namun tidak melupakan mata pelajaran baik di sekolahan ataupun menuntut ilmu agama untuk bekal dunia akhirat," jelas Hari.
Diketahui, selain Iklil, empat siswa SDIT As Sa'adah juga meraih medali emas dalam kejuaraan Liga Taekwondo DKI Jakarta series 11. Mereka antara lain Nadhira Thafana, Salsabila Athaya Kahfi, Shakira Aufa Azzahra Donovan serta Muhammad Rasyid Al-Fatih.