Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama Pesepak bola Timnas Indonesia menyapa suproter usai pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. ((Antara))
Ntvnews.id, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong blak-blakan terkait dirinya bisa dipecat padahal baru dua bulan ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong ditunjuk Ulsan HD pada Agustus lalu. Namun STY hanya mampu meraih dua kali kemenangan, empat kali imbang dan empat kali kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir.
Baca Juga: Prediksi Arab Saudi vs Irak, Siapa yang Lolos Piala Dunia 2026?
Seperti dilansir media Korea Selatan, KBS, Selasa 14 Oktober 2025, dalam sebuah wawancara Shin Tae-yong menjelaskan kegagalan dirinya melatih klub Ulsan.
"Saya pikir kegagalan saya disebabkan oleh kurangnya pemahaman saya tentang urusan internal klub. Namun, saya bahkan 100 persen tidak setuju dengan kritik bahwa taktik saya tidak berhasil di K-League,"
Dia juga membantah gaya komunikasi yang buruk dan melakukan kekerasan verbal serta fisik kepada pemain.
Pelatih Timnas Sepakbola Indonesia Shin Tae-Yong dan Indra Sjafri menonton Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena Jakarta ((Antara))
"Filosofi sepakbola saya adalah 'saya tidak boleh menyumpahi atau melukai para pemain'. Orang-orang menyebut saya 'kepemimpinan seorang abang'," kata Shin Tae-yong.
"Bahkan di Indonesia, saya suka jahil dan bercanda dengan para pemain yang saya tak mengerti perkataannya, dan di situ saya menjadi dekat dengan mereka," sambung dia.
Kini setelah dipecat Ulsan HD, Shin Tae-yong kembali lagi menganggur. Meskipun sempat beredar kabar bakal kembali menangani Timnas Indonesia. Namun berita tersebut langsung dibantah pria berusia 54 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
