Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ford sebelumnya telah menginvestasikan US$US2 miliar (sekitar Rp31,707 triliun) demi mengubah pabriknya untuk memproduksi kendaraan listrik.
Hal ini terjadi setelah Ford menghentikan produksi truk pikap listrik F-150 Lightning di Amerika Serikat (AS) selama enam minggu, yang dimulai dari 18 November hingga 6 Januari, dan membatalkan rencana memproduksi SUV listrik tiga baris.
"Kami terus menyesuaikan produksi untuk mendapatkan perpaduan optimal antara pertumbuhan penjualan dan profitabilitas," kata juru bicara Ford kepada kantor berita Reuters.
Pada April 2024, raksasa otomotif asal AS itu memangkas produksi F-150 Lightning menjadi satu shift, setelah mengumumkan pengurangan produksi dari tiga shift menjadi hanya dua shift pada Oktober 2023.
Menurut media otomotif Jerman Automobilwoche, menurunnya permintaan kendaraan listrik di Eropa berdampak besar terhadap Ford dibandingkan para pesaingnya.
Apalagi perusahaan tersebut tidak lagi menawarkan berbagai model kendaraan bensin dan diesel guna mengimbangi buruknya penjualan mobil listrik.