Hokky Krisdianto bukanlah nama asing bagi penggemar balap motor di Indonesia. Ia dikenal luas setelah menorehkan prestasi gemilang sebagai juara nasional Indoprix pada tahun 2008 dan 2009.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ergus Oei (@ergusoei)

Era kejayaannya di awal 2000-an menjadikannya salah satu pembalap paling disegani di lintasan balap. Meski sudah tidak aktif sebagai pembalap profesional, Hokky tetap berkecimpung di dunia balap dengan peran yang tak kalah penting.

Ia dikenal sebagai mentor sekaligus manajer tim, membimbing banyak talenta muda berbakat. Hokky terakhir kali memimpin DUCK Speed Racing Team, tim binaannya, yang bekerja sama dengan tim asal Sulawesi, RMS Duck Speed.

Di usia 44 tahun, Hokky Krisdianto tetap aktif memberikan kontribusi nyata bagi dunia balap Indonesia. Masukannya yang berharga sering menjadi panduan utama dalam strategi tim balap maupun pengembangan pembalap muda.

Selamat jalan, Mas Hokky. Prestasi, ilmu, dan dedikasi yang telah diberikan akan terus menjadi inspirasi bagi generasi pembalap Indonesia.