Ntvnews.id, Jakarta - Audi FAW NEV Co., Ltd., proyek kerja sama antara Audi dan produsen otomotif terkemuka China, FAW, resmi memulai produksi massal kendaraan listrik di Provinsi Jilin, wilayah timur laut China, pada Selasa (17/12/2024).
Sebagai fasilitas produksi pertama Audi di China yang fokus pada kendaraan listrik murni, perusahaan ini menargetkan kapasitas produksi tahunan lebih dari 150.000 unit kendaraan.
Fasilitas ini mencakup seluruh rantai nilai produksi otomotif, termasuk bengkel pengecoran, bengkel bodi, bengkel pengecatan, hingga perakitan kendaraan.
"Dengan dimulainya produksi di fasilitas Audi FAW NEV, kami menunjukkan komitmen kuat terhadap pasar China dan membuat langkah penting dalam strategi elektrifikasi kami," ujar CEO Audi AG, Gernot Döllner, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis, 20 Desember 2024.
"Model-model yang diproduksi di sini akan memiliki peran penting dalam portofolio lokal kami dan semakin memperkuat posisi kami di pasar utama ini," tambah Döllner.
Proyek Audi FAW NEV dimulai dengan pembangunan fasilitas di Changchun, timur laut China, pada Juni 2022, bekerja sama dengan FAW Group Co., Ltd.