Pabrik kendaraan listrik Xiaomi memiliki kapasitas produksi tahunan 150.000 unit pada tahap pertama, dan ditargetkan akan mencapai total 300.000 unit per tahun setelah tahap kedua selesai.
Xiaomi SU7 merupakan pesaing Tesla Model 3, dijual mulai dari harga 215.900 yuan (sekitar Rp479,79 juta) di China. Sedan lisrik ini memiliki panjang hampir 5 meter dan jarak sumbu roda 3 meter.
Varian standar menggunakan baterai LFP BYD 73,6 kWh dengan jarak tempuh CLTC hingga 700 km. Sementara versi SU7 Max menggunakan baterai NMC 101 kWh dari CATL, mampu menempuh hingga 800 km, didukung dua motor listrik dengan daya gabungan 495 kW (664 hp) dan torsi 838 Nm.
Xiaomi berencana meluncurkan dua model mobil baru pada 2025. Pada Maret, SU7 Ultra akan diluncurkan sebagai versi sport dengan tenaga 1.526 hp dan torsi 1.770 Nm, menawarkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 1,98 detik.
SU7 Ultra sempat mencuri perhatian dengan catatan waktu 6:46:87 di Nurburgring, meskipun ada kendala teknis yang membuat mobil kehilangan tenaga selama 12 detik. Mobil kedua Xiaomi, SUV YU7, dijadwalkan diluncurkan pada Juni atau Juli 2025.