Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah insiden tragis terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025 pagi di luar pintu masuk utama Trump International Hotel, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), yang melibatkan kendaraan listrik Tesla Cybertruck yang meledak dan terbakar.
Satu orang dinyatakan tewas, sementara tujuh lainnya mengalami luka-luka. Polisi dan pejabat FBI mencatat lokasi kejadian serta jenis kendaraan yang terlibat menimbulkan banyak pertanyaan yang perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Dilansir dari Los Angeles Times, Kamis, 2 Januari 2025, insiden ini terjadi beberapa jam setelah kecelakaan tragis di New Orleans, di mana seorang pengemudi menabrakkan truk pikapnya ke kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru, menyebabkan 15 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka.
FBI kini sedang menyelidiki kemungkinan adanya alat peledak rakitan yang ditemukan di lokasi kejadian, dengan dugaan insiden ini mungkin berkaitan dengan aksi terorisme.
"Kami mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keamanan publik, terutama dengan adanya ledakan di jalan raya terkenal seperti ini. Kami sedang mencari perangkat sekunder dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut," ujar Sheriff Kevin McMahill dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas.
McMahill menyatakan tampaknya tidak ada ancaman yang berkelanjutan, meskipun insiden ini menyebabkan pengemudi Cybertruck yang identitasnya belum diketahui meninggal dan tujuh orang lainnya mengalami cedera ringan. Dia juga menghimbau agar masyarakat menjauh dari lokasi kejadian.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang insiden tersebut, yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 08:40 pagi waktu setempat pada Rabu, 1 Januari 2025.