Ntvnews.id, Jakarta - Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang luas dan memiliki keberagaman, terdiri dari kota-kota kecil, kota besar, hingga wilayah pedesaan.
Ketergantungan pada mobil dapat sangat bervariasi tergantung pada lokasi tempat tinggal seseorang.
Penduduk kota besar, misalnya, dapat dengan mudah meninggalkan rumah dan berjalan kaki menuju toko terdekat, sementara mereka yang tinggal di daerah pinggiran atau pedesaan sering kali harus menempuh jarak jauh untuk mencapai pom bensin atau toko kelontong.
Ketergantungan ini, menurut sebuah penelitian baru, dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang.
Penelitian tersebut memfokuskan pada orang dewasa yang tinggal di kawasan perkotaan dan pinggiran kota, dan menemukan adanya "ambang batas ketergantungan mobil yang memengaruhi kepuasan hidup."
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disebutkan "ketika ketergantungan pada mobil melewati titik tertentu, kepuasan hidup orang-orang cenderung menurun."