Ntvnews.id, Jakarta - Hyundai Motor Group pada Kamis, 9 Januari 2025, mengumumkan rencana investasi sebesar 24,3 triliun won (sekitar Rp269,65 triliun) di Korea Selatan (Korsel) untuk tahun ini.
Investasi ini dimaksudkan untuk memperkuat daya saing di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis global.
Dilansir dari Yonhap, jumlah investasi tahunan ini meningkat lebih dari 19 persen dibandingkan dengan investasi domestik tahun lalu yang mencapai 20,4 triliun won (Rp226,40 triliun).
Dalam siaran persnya, disebutkan keputusan tersebut diambil karena Hyundai Motor Group meyakin investasi yang berkelanjutan dan konsisten merupakan kunci dalam menghadapi ketidakpastian yang semakin meningkat serta memastikan pendorong pertumbuhan di masa depan.
Rencana pengeluaran ini mencakup 11,5 triliun won (Rp127,63 triliun) untuk kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) yang fokus pada pengembangan kendaraan generasi berikutnya dan teknologi inti.
Sebanyak 12 triliun won (Rp133,09 triliun) akan dialokasikan untuk transisi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan pengembangan fasilitas produksi, sementara 800 miliar won (Rp8,87 triliun) akan digunakan untuk bisnis masa depan seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Dalam hal R&D, Hyundai Motor Group akan memfokuskan upayanya pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen, berbasis perangkat lunak, dan kendaraan listrik yang lebih kompetitif, guna memastikan keberlanjutan pertumbuhan di masa depan.