Studi Menunjukkan Kendaraan Listrik Memiliki Keandalan dan Umur Pakai Setara Mobil Bensin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Feb 2025, 17:30
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Reuters) Ilustrasi. Kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Reuters)

Penurunan peluang kegagalan (tingkat kerusakan) sebesar 12% per tahun produksi menunjukkan BEV memiliki peningkatan keandalan yang paling signifikan, jauh lebih baik dibandingkan dengan penurunan sebesar 6,7% pada mobil bensin dan 1,9% pada mobil diesel.

Baca Juga: Toyota Bangun Pabrik Lexus di Shanghai, Fokus Produksi Kendaraan Listrik

"BEV memberikan manfaat lingkungan yang besar," ujar Robert Elliott, salah satu penulis penelitian dan Profesor Ekonomi di Universitas Birmingham.

"Meskipun emisi produksi awalnya lebih tinggi, kendaraan listrik yang tahan lama dapat dengan cepat mengimbangi jejak karbonnya, berkontribusi pada upaya melawan perubahan iklim - menjadikannya pilihan jangka panjang yang lebih berkelanjutan," lanjutnya.

Meskipun proses produksi kendaraan listrik memerlukan sumber daya alam lebih banyak, dengan beberapa penelitian yang menyebutkan BEV memiliki dampak lingkungan 50% lebih tinggi daripada ICE, BEV dapat mengurangi dampak ini dengan menggunakan energi rendah karbon yang berasal dari sumber terbarukan seperti angin, matahari, dan energi panas bumi.

Lebih jauh lagi, BEV tidak menghasilkan emisi gas buang. Seiring dengan peralihan dunia menuju energi terbarukan, manfaat lingkungan BEV semakin nyata.

Biaya awal kendaraan listrik akan sebanding dengan keuntungan jangka panjangnya. Laboratorium Nasional Argonne melaporkan biaya perawatan BEV adalah sekitar US$0,06 per mil (1,6 km), sementara biaya perawatan ICEV mencapai US$0,10 per mil.

Halaman
x|close