Baca Juga: Penjualan Kendaraan BYD Capai 300.538 Unit di Januari 2025
Xpeng memilih untuk tidak memberikan komentar dan merujuk pada pernyataan yang disampaikan pendirinya, He Xiaopeng, pada Senin (11/2/2025), beberapa saat sebelum pengumuman BYD.
Dalam pernyataannya, Xiaopeng menyatakan, "Kami menyambut baik pengumuman resmi mendatang dari produsen mobil terkemuka yang sangat saya hormati atas strategi berkendara cerdasnya, yang akan mempopulerkan berkendara cerdas tidak hanya di China tetapi juga secara global."
Analis Nomura dalam sebuah laporan menyebutkan era berkendara cerdas telah dimulai.
John Zeng, Kepala Prakiraan Pasar China di Konsultan GlobalData, mengatakan Xpeng dan banyak pesaingnya kini menghadapi tekanan luar biasa.
"Namun, akan sulit bagi mereka untuk mengikuti jejak dengan harga yang terjangkau," tambah Zeng.
Leapmotor, mitra Stellantis di China, menjadi produsen mobil pertama yang merespons dengan meluncurkan kendaraan listrik baru yang dilengkapi teknologi pengemudian cerdas dengan harga di bawah 150.000 yuan (Rp336,14 juta) pada Selasa (12/2/2025).