Ntvnews.id, Jakarta - Denza, merek premium milik BYD, telah memperkenalkan SUV listrik N7 versi 2025 yang menonjolkan peningkatan kemampuan berkendara pintar.
N7 terbaru ini akan bersaing dengan model-model terkemuka yang sudah ada di pasar, seperti Tesla Model Y.
Dikutip dari ArenaEV, Kamis, 20 Februari 2025, Denza N7 2025 hadir dalam tiga varian, dengan harga mulai dari RMB 259.800 (sekitar Rp583,36 juta) hingga RMB 289.800 (Rp650,72 juta).
Pembaruan utama terletak pada penambahan sistem pengemudian pintar God's Eye B secara standar, yang juga dikenal dengan nama DiPilot 300.
Sistem ini dilengkapi dengan dua sensor LiDAR, peningkatan besar dibandingkan model 2024 yang hanya menghadirkan teknologi ini pada varian teratas.
BYD baru-baru ini mengungkapkan strategi kecerdasan kendaraannya, yang membagi sistem pengemudi pintar menjadi tiga tingkatan, yakni God's Eye A, B, dan C.
God's Eye A, yang menggunakan DiPilot 600 dan tiga sensor LiDAR, ditujukan untuk sub-merek mewah Yangwang.
Sedangkan God's Eye B, dengan DiPilot 300 dan satu atau dua sensor LiDAR, kini menjadi fitur standar pada Denza N7 dan akan digunakan pada model-model Denza serta kendaraan premium lainnya dari BYD.
Baca Juga: Debut Perdana di IIMS 2025, DENZA Tegaskan Komitmen Tetapkan Standar Baru Kendaraan Listrik Premium
Sistem God's Eye C, yang menggunakan DiPilot 100 dengan penglihatan berbasis kamera tanpa LiDAR, hadir pada kendaraan BYD yang lebih terjangkau.
Denza N7 2025 mempertahankan dimensi yang sama dengan pendahulunya. Dua varian dengan harga lebih terjangkau memiliki panjang 4.860 mm, lebar 1.935 mm, dan tinggi 1.620 mm, dengan jarak sumbu roda 2.940 mm.
Versi tertinggi sedikit lebih rendah dengan tinggi 1.602 mm. Performa mobil bervariasi di antara berbagai varian.
Dua model N7 yang lebih terjangkau menggunakan penggerak roda belakang dengan motor tunggal yang menghasilkan tenaga puncak 230 kW dan torsi 360 Nm, mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,8 detik.
Versi tertinggi memiliki motor depan tambahan, sehingga total tenaga puncaknya menjadi 390 kW dengan torsi 670 Nm.
Model penggerak semua roda ini mampu mencapai kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam 3,9 detik.
Seluruh varian N7 2025 menggunakan Baterai Blade lithium-ferrous-phosphate (LFP) 91,3 kWh yang memberikan jarak tempuh CLTC sejauh 702 km untuk dua varian yang lebih terjangkau, dan 630 km untuk varian tertinggi.
Ditenagai oleh e-Platform 3.0 Evo 800V, N7 mendukung pengisian daya ganda yang mampu menambah jarak tempuh sejauh 350 km hanya dalam waktu 15 menit.
SUV ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol bodi cerdas DiSus dari BYD. Varian lebih terjangkau menggunakan DiSus-C, sementara versi tertinggi dilengkapi dengan DiSus-A yang memiliki suspensi udara.