Ntvnews.id, Jakarta - BYD resmi merilis sedan listrik terbarunya, e7, di pasar China, pada 17 Mei 2025.
Dilansir dari CarNewsChina, mobil ini hadir dalam tiga varian dengan harga berkisar antara 103.800 (sekitar Rp237,47 jutaan) hingga 115.800 yuan (Rp264.93 jutaan), menawarkan dua opsi jarak tempuh berdasarkan standar CLTC, yakni 450 km dan 520 km. \Seri e dari BYD ini dirancang sebagai kendaraan hemat biaya yang menyasar generasi muda serta sektor transportasi seperti taksi.
Dari segi desain, BYD e7 menampilkan bagian depan tertutup dengan sentuhan visual menyerupai "wajah tersenyum".
Logo BYD ditempatkan di tengah, dengan garis tegas pada kap mesin. Bagian belakang mengusung desain bertingkat, dilengkapi duck tail, lampu belakang transparan, dan aksen lampu tambahan di bawah.
Gagang pintu model lama tetap dipertahankan, menegaskan kesan sebagai kendaraan entry-level.
Mobil ini termasuk dalam segmen sedan menengah, dengan dimensi Panjang 4780, lebar 1900 dan tinggi 1515 mm serta jarak sumbu roda 2820 mm. Roda berukuran 16 inci melengkapi tampilannya.
Baca Juga: Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Tak Sebersih yang Dikira
Ditenagai motor sinkron magnet permanen di bagian depan, BYD e7 menghasilkan tenaga maksimum 100 kW (134 hp) dan torsi 180 Nm.
Baterainya menggunakan tipe lithium iron phosphate Blade dengan kapasitas 48 kWh dan 57,6 kWh, memberikan jangkauan masing-masing 450 km dan 520 km.
Waktu pengisian cepat tercatat sekitar 0,47 jam dan 0,43 jam, sementara kecepatan maksimum mencapai 150 km/jam.
Interior e7 dibekali layar sentral 15,6 inci, panel instrumen digital 5 inci, dan setir datar. Sistem operasinya dijalankan oleh DiLink 100, platform besutan BYD.
Konsol tengah memiliki dua tingkat, yakni bagian bawah menyediakan ruang penyimpanan dan tempat gelas, sementara bagian atas berisi tombol fisik dan slot untuk ponsel.
Fitur tambahan mencakup sunroof panorama, bagasi berkapasitas 528 liter, serta kendali jarak jauh untuk AC dan buka-tutup pintu.